Makna dibalik angka bertambah satu

Tak pernah aku menyadari apa arti dari sebuah ulang tahun. Yang kutahu hanya apa yang akan kudapat dari orangtua dan orang yang menyayangiku. Selain itu aku harus mentraktir teman-temanku yang notabene telah menjadi sesuatu yang dibiasakan. Semua berjalan hura-hura dan tanpa ada sebuah makna yang melekat di hatiku. Berjalan datar hingga aku telah lupa kalau umurku bertambah satu.

Kali ini diusiaku yang ke 20 sekian, Aku memaknai dengan sebuah perbedaan yang sangat berbeda. Kenapa? Banyak hal yang melatar belakanginya. Pertama, aku sungguh tak akan pernah melupakan hari itu, aku harus kehilangan orang yang membuatku nyenyak dikala tidurku. Tak perlu aku memikirkan tentang uang jajanku besok, tak perlu aku memikirkan apa aku sudah menutup seluruh pintu rumah, bahkan aku tak perlu berpikir untuk sesegera mungkin pulang kerumah, karena ada seseorang yang telah membuat nyaman dan aman rumahku. Tapi setelah saat itu, saat ulang tahun ke 20 ku, dia meninggalkanku, entah kemana. Kedua, aku mengenal seorang perempuan yang sangat membuatku berpikir panjang " ternyata ada seseorang yang lebih membuat lingkungannya sendiri dibandingkan diriku ". 27.01, aku mengenalnya dengan sejuta pemikiran yang berbeda dengan orang kebanyakan. Tak kusangka ada orang seperti diriku. ohhh...tidak seperti diriku, karena aku belum begitu berani memegang sebuah prinsip itu. Tapi dia dengan tegarnya, berani hidup dengan prinsip yang cukup bisa membuat kebanyakan orang berkata "dia bukan orang biasa". Mulai saat itu aku belajar darinya. Kucoba tiap kali mencoba untuk mematahkan apa yang dia katakan, tapi itu hanya percuma. Dia meyakini apa yang dia pegang. Prinsip yang harus dia pertahankan dengan membuang segala sesuatu yang dianggap biasa dan wajar oleh kebanyakan orang. Aku sungguh bersyukur telah mengenalnya.

Dari semua hal itu, juga dengan pembelajaran dari pengalaman dan seseorang yang bisa kuanggap "unik", aku mulai bisa berpikir disamping kotak yang telah ditetapkan manusia sebagai kebiasaan yang dibenarkan. Selain itu, bahwa apa yang apa yang terjadi besok, kita tak akan tahu dan tak akan pernah kita duga. Tapi, seperti kata si "unik", "Tuhan tak akan memberikan cobaan diluar batas kemampuanmu. Dan kalau kamu diberi cobaan yang tak biasa seperti orang lain, itu semua karena Tuhan percaya kamu bisa menjalaninya". Sungguh, angka bertambah satu, tak akan lagi ada hura-hura, tapi lebih sebuah pertanggungjawaban apa yang telah kita perbuah selama ini. Sudah benarkah kita? Sudah semakin siapkan kita untuk menghadapNya?

Kepanjen

Weekend. Malam ini, teman-temanku, kuajak bermalam dirumahku. Di tempat yang tak jauh dari pusat kota Malang. Hanya berjarak 20 kilometer kearah selatan. Kota Kepanjen, rumahku terletak disekitar pusat keramaian Kepanjen. Agenda kali ini, bukan untuk memotret ataupun hunting di tempat-tempat wisata. Karena memang disini bukan tempat tujuan para turis. Kami punya agenda yang lebih besar dan hebat. Sebuah perencaan untuk lebih memajukan klub fotografi SCOPE. Kami berencana untuk merenovasi toko menyatu dengan rumahku untuk dijadikan sebuah studio SCOPE.

Pukul 10.00 WIB. Kami tiba dikediamanku. Disini teman-temanku disambut hangat oleh adik dan mamaku. Terlihat wajah kami, terutama raut muka kami, lesu dan lelah. 4 cangkir teh hangat disugukan untuk lebih menghangatkan suasana dan menghilangkan garis-garis kelelahan yang tergores di wajah kami masing-masing.

Malam ini tak kami lewatkan dengan hanya terlelap di tempat tidur. Namun kami gunakan untuk mengobrol. Terutama sebuah tekat yang akan kami bangun bersama. Setelah selang waktu berlalu dan mereka juga telah melihat isi dari toko, kami ganti topik pembicaraan. Sebuah cerita yang masih hangat, tak lain adalah seputar pemilu. Mulai dari partai Demokrat yang merajai suara di berbagai wilayah, PKS yang mulai surut di wilayah jabar, PKB yang tak memiliki suara lagi di jatim dan Gerindra yang mulai turun saat perhelatan yang mana jelas telah berlangsung. Hingga hari telah berganti.

Pagi ini, aku bangun terlambat. Aku dikalahkan oleh sang mentari yang mana telah menunjukkan wajahnya sedari pagi. Kulihat salah satu temanku datang dari luar rumah. Ternyata mereka baru saja berjalan-jalan mengelilingi lingkungan rumahku.

Menilik sebentar sebuah rangkain kata yang tersirat di otakku.
"Lha.... mereka neh kayak lagi berkunjung ke rumah orang yang tinggal di desa pedalaman aja. Kok pake jalan-jalan pagi. Emang mau menghirup udara pagi yang segar? atau melihat-lihat orang yang berjalan dengan segera karena mau ke sawah? Ya ga' bakal ada. Disini neh, sama aja seperti kota Malang. Banyak rumah dan kantor dan industri. Sawah-sawah dah mulai tergeser keberadaannya. Tak ada lagi pohon-pohon hijau yang liar membentang disejauh pandangan. Wah... ini sudah penghinaan yang besar secara tidak langsung. Mereka telah menganggap kota Kepanjen ini seperti des terpencil. Oh..awas kalian!!!", Tapi ini sekali lagi cuma permain konsep yang ada di otakku. Aku tahu, mereka cuma ingin tahu lebih banyak tentang keadaan kotaku.

Sang penguasa siang mulai sedikit menengadah keatas. Aku ajak mereka ke tempat yang paling bisa dibanggakan oleh orang Kepanjen. Sebuah stadion terbesar kedua di Indonesia. Stadion Kanjuruhan. Kami habiskan waktu disini dengan menyimpan memori perjalanan ini dalam sebuah frame.

Weekend yang cukup tak biasa dari weekend yang biasa kulalui.



Pantai Clungup Sendang Biru

Jalan setapak kami telusuri dengan ransel yang membebani pundak kami. Suasana gelap menyelimuti kami dari pekatnya malam. Lebih dari 30 menit kami terus melangkahkan kaki. Sesekali teman sekaligus penunjuk jalan kami, Dominggus, kehilangan arah. Pasalnya jarak pandang kami berkurang. Bahkan bagi diriku pribadi, yang baru pertama kali ketempat ini, sudah tak mampu mengingat dari arah mana kami tadi berjalan. Kanan kiri kami hanya ilalang dan sedikit kebun milik penduduk di seberang pulau ini.

Pulau ini tak berpenghuni. Takkan ada kalian temui orang yang berlalu lalang di tempat ini.Perjalanan kami mirip dengan film "The Beach". Tak ada manusia lain, hanya ada sebuah pulau beserta keindahannya.

Terdengar deburan ombak yang memecah karang. Angin yang mulai bersemilir panas, khas hembusan angin laut. Detak jantung kami mulai tergugah kembali. Setelah lelah ditengah perjalanan. Kaki kami tak terkontrol untuk tidak berlari. Menuju sebuah pantai yang belum tersentuh manusia. Alami dan menyejukkan mata. Bersandar tiga pulau kecil didepannya. Menghalangi ombak menuju pantai. Namun tetap deras ombak yang menyapu pinggiran tempat kami berpijak. Ohh.. Tuhan telah menciptakan sebuah pantai yang biru dengan lembaran hijau yang menyelimuti pulau ini. Sebuah keindahan sekali lagi yang dapat kunikmati, pantai Clungup Sendang Biru.

Sebuah perjalanan besar dari Scope fotografi, Machung. Sukses buat Scope.

SMS unique

SMS unik, dari salah satu temenku, Constantine_cute#7. Thanks for her.^^

>>T3mp3 peny3t ras4 t4p3,,,idiiih...4d4 mony3t m3nc3t hp.
J4mbu ment3 baw4ng m3r4h,wàduh m0ny3tny mul4i m4r4h.
T4hu p3d3s bkin mul3s,h4y00 simony3t mau b4l3s..

>>5 alasan mengapa cicak jatuh :
1. Kepeleset
2. Keseleo
3. Ngga pegangan
4. Tembok licin
5. Terpesona melihat wajahmu.
Cieee cieee yang ditaksir cicak! Hehe...
Nìté..

>>RaiN oR
sHineS..
eaCh dAy iS a
M i R a c L e..
S0 tHx GOD
4 diZ dAy..
HaVe a dREamy niTE..
()""'()
( ö, )")
NiTeZ n Gbu..

>>Tw g??
Pas aq liat_/\_ biNtang>",<>>SaAt k3seDihÄN mngiSi hTimü,,
& AiR maTa mNet3z d pi2mu..
Bri tw q,,sAat tu q ingiN d dktMu..Teman..
Tissue..Tissue!! Sewu telu!!

>>'+' . '+' . '+' . ' ( '
()""() UnDeR tHe
( ,'o') Mo0nLigHt
=(,,)(,,)= i pRay..
tHat You'ße
HapPy ALwAyz..
Go0d NiGhT &
SwEet DrEaMz!!
sLeeP tiGht... (",)

>>A TRUE FREN is NOT LIKE RAIN..
Which FALL & LEAVE AWAY..
A TRUE FREN is like AIR..
Sometimes SILENCE but ALWAYS AROUND U..
Nitez, fren! ^^,

>>Here is a simple gift of GOOD MORNING wrapped with a prayer that
GOD WILL TRULY BLESS y0UR DAY and tied with a heartstring of LoVe
and CARE..GBU!!

>>When you're down to nothing,
God is up to something
Faith sees the invisible,
believes the incredible,
and
receives the impossible
GooDNite..
GBu^^

>>Remember dizz:
MayB i'm not perfect person,,
N i am not an angel from God,,
But i alwayz try 2 B a bezz fren bside u..

>>When u're confused..Juzz close ur eyez n let ur heart lead u 2 d
rite way,, rite place,, rite time,, n rite person..N when u open ur eyez,,
u'll see..That everything gonna b okay..Cuz ur heart has convinced u so..
As my heart convinced me bout u.. Bezz fren 4eva.. Have a sweet drim..

>>Anatomy of friendship :
Eyes: 2 LooK at u
Hands: 2 grab n 2 hold u
Brain: 2 remember u
Hearts: 2 miss u
n
Legs: 2 kick u,if u forget me!Hehe..

>>sHbT yg Bae iTu
sPt [KOmpuTEr]
enTEr Aq KdLm hDupMU
savE mOmEnt dLm hTimU
fOrmaT mAsaLaHmU
tP Jgn prnH deLEte aq dR mEmOrimU
ok2.. ^-^

>>Kepalkan jemarimu,
Angkat kelingking kananmu,
Pjamkan matamu,
Senyum,
Dan
Bjanjilah!!
We'll b bezz fren 4eva..
hehe..
Jnji ya??

>>Jika km temukn TEMAN yg lbh baik driku..
Prgilah, ak gk akn mghaLngimu
nmun,jika orang itu MENINGGALKANmu..
Lihtlah k'bLkang..
Ak slalu dsni untukmu frenz ^^

Bromo

Sebenarnya cukup memalukan bagi orang Malang yang baru menginjakkan kakinya di penanjakan Bromo setelah usianya 20+. Tapi masih lebih mulia dibanding yang belum pernah sama sekali melihat lautan pasir Bromo. Aku dapat kesempatan untuk pergi kesana dengan anak-anak fotografi Scope, Machung University. Tak hanya senang-senang dan melampiaskan kepenatan setelah seminggu berkuliah, tapi juga melatih kejelian para anak Scope(sebut Scoper) untuk mengabadikan moment pada saat di kawasan Bromo. Mulai dari sunrise, luasnya lautan pasir, dan keindahan kawah bromo.

Pukul 02.00 pagi hari. Kami ber-13 orang mulai meninggalkan kota Malang. Dikeheningan malam yang melinyelimuti dunia, kami berpacu dengan waktu untuk mendapat sinar mentari pagi di atas puncak Bromo. Kami belah dinginnya malam yang berpadu dengan semilir angin. Jalanan yang semakin berongga dan tak rata lagi, bukan menjadi halangan bagi kami. Terlebih diriku, aku merasa ingin sesegera mungkin hadir di penanjakan. Menikmati keindahannya dan mengabadikan suguhannya.

Perjalanan yang cukup membuat adrenalin kami meningkat. Dengan jalanan yang berkelok-kelok dan menanjak tajam serta suasa hutan yang berpadu dengan keheningan malam, sedikit membuat kendaraan kami mengalami kesulitan. Sempat tiga kali mobil Escudo 1.6 yang aku kendarai dengan 4 orang penumpang, mengalami kesulitan pada jalan yang menanjak curam. Pasalnya saat itu, ada sebuah motor dari rekan kami juga, yang harus menghentikan motornya karena jalan terlalu menanjak untuk dilewati. Namun itu tak jadi halangan kami untuk terus maju. Dengan sedikit haluan dan ruang kosong, dapat membuat mobil yang kami naiki memiliki kesempatan untuk menambah power dan rpm pada mesin. Sehingga jalanan yang cukup menanjak sekalipun dapat teratasi.

Pukul 04.00.kami tiba di depan gerbang taman wisata nasional Bromo. Terlihat disekeliling kami, banyak turis luar maupun domestik yang bersiap menuju penanjakan Bromo. Kami tak berlama-lama di gerbang masuk Bromo. Waktu menghalangi itu semua. Kami tancap gas kembali guna mengejar sunrise.

Kami tiba tepat waktu disana. Kami sempatkan untuk menunaikan sholat subuh. Wow...kakiku begitu dingin. Tak sanggup aku berkonsentrasi lama. Bahkan kubaca surat terpendek, guna mempersingkat sholatku. tak lebih dari 3 menit. super instan.

Disana banyak sekali turis yang berdiri menunggu terbitnya mentari. Mengawali hidup dihari ini. Awalnya awan terlihat biru tua dengan sedikit orange di tengahnya. Lama kelamaan orange itu semakin menguat. Membentuk setengah lingkaran yang memerah. Warna biru tua mulai memudar. Mentari itu membentuk cincin yang melingkar terang. Oh... indahnya salah satu ciptaan Tuhan.

Tak hanya sampai disitu kami disuguhkan keindahan oleh kuasaNya. Kami melewati sebuah hamparan pasir yang dikelilingi oleh kabut putih. Tempat itu dikenal dengan lautan pasir. Ternyata, Indonesia memiliki tempat seindah itu. Sebuah samudra pasir.

Tibalah kami di daerah kawah Bromo. Tapi tak semudah itu untuk melihat dan menikmati keindahan Bromo dari jarak dekat. Kami harus berjalan selama 30 menit dengan kontur tanah yang menanjak. Setelah itu, kami harus melewati anak tangga yang berjumlah sekitar 225 anak tangga. Cukup melelahkan. Namun semua itu akan terbayarkan dengan keindahan yang disugukan oleh sebuah Bromo.

Perjalanan ini cukup menyita raga dan pikiran, tapi sangat nikmat dirasakan. Sebuah perjalanan dari SCOPE . Sukses buat kita.

Perencanaan Keuangan oleh Safir Senduk

Safir Senduk adalah seorang Perencana Keuangan. Ia mendirikan Safir Senduk & Rekan pada awal tahun 1998, Safir menempuh pendidikan formalnya di STIE I/BMI Jakarta, sementara ilmu perencanaan keuangan-nya sendiri ia dapat secara otodidak selama empat tahun. Sejak September 1999, ia menulis sejumlah buku yang tergabung dalam Seri Perencanaan Keuangan Keluarga, yang merupakan seri buku pertama di Indonesia dalam bidang perencanaan keuangan. Sejak tahun 2000, Safir juga menjadi pembicara publik dengan seringnya ia diundang untuk berbicara di berbagai seminar, pelatihan dan sejumlah acara di televisi serta radio. Pada pertengahan tahun yang sama, ia mendirikan dan membangun situs www.perencanakeuangan.com, yang sampai saat ini menjadi situs terlengkap di Indonesia mengenai perencanaan keuangan. (sumber : www.perencanakeuangan.com).

A Mild, mempersembahkan acara yang berjatuk Stay Ahead dengan point khusus See Your Option Clearly. Disini Menghadirkan Safir Senduk sebagai pembicara yang memang telah diakui kepiawaiannya dalam hal perencanaan keuangan. Hampir sebagian besar yang menghadiri acara ini adalah mahasiswa. Memang tema acara ini adalah memberi gambaran dan beberapa pilihan pada mahasiswa setelah lulus kuliah. Safir membaginya menjadi tiga kategori, 1. Kuliah lagi, 2. Menjadi pegawai Kantoran, 3. Berwirausaha. Apapun pilihannya, semua itu bisa menuntun kita menjadi seorang yang kaya. Dalam hal ini kaya bukan berarti punya segalanya. Namun lebih bisa dan bijak dalam membagi antara pengeluaran, barang konsumtif dan harta produktif. Jadi apapun pilihan kita, yang penting adalah bertanggungjawab terhadap apa yang sudah kita pilih.

Jika kamu lebih memilih untuk melanjutkan kuliah, sebaiknya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
1.Kamu harus memiliki persiapan dana.
2.Memiliki persiapan uang saku, terutama jika ingin melanjutkan study abroad.
3.Belajar hemat.

Jika kamu lebih suka untuk menjadi pegawai kantoran, juga ada beberapa hal yang perlu ditelaah terlebih dahulu.
1.Jangan hidup boros.
2.Harus ada yang bisa ditabung.
3.Jangan terjebak oleh hutang.

Jika kamu ternyata memilih usaha sendiri atau wirausahawan yang memang sekarang ini sedang booming-boomingnya, kamu juga harus memperhatikan hal-hal berikut.
1.Pisahkan antara keuangan pribadi dengan keuangan usaha.
2.Kuatkan dikonsep. Kalau bisa lebih memilih sesuatu yang masih jarang digeluti orang.
3.Besar kecilnya omset usaha kamu.

Selain itu, Safir juga memberikan beberapa jenis usaha yang tidak membutuhkan dana besar.
1.Usaha yang dapat diminta DPnya dulu : Katering, Konveksi, Percetakan.
2.Usaha bisnis jasa perantara : Makelar.
3.Usaha jasa : Panti pijat.
4.Usaha dagang dengan sistem konsinasi : Berdagang baju, Hp.
5. Usaha dengan modal keahlian.

Dalam sebuah penelitian, telah dibuktikan bahwa banyak orang yang sukses karena memiliki pengalaman dan keahlian dan disusul dengan karena hobi.

Dalam akhir kata penutupan, Safir memberikan sebuah kata-kata yang menggugah kita untuk tidak terus menyalahkan keadaan jikalau kita berada dalam keadaan yang kurang berkenan dihati kita.
"Kalau Anda lahir dalam keadaan miskin itu bukan salah Anda, tapi jika Anda mati dalam keadaan miskin, itu jelas salah Anda."

Bantengan Nuswantara 2009

Bantengan Nuswantara. Sebuah acara yang unik yang mengedepankan tradisional dan budaya. Dari judul namanya, sudah dapat dipastikan even ini bertujuan untuk lebih mengenalkan budaya "Bantengan".

Dalam pertunjukkan Bantengan, ditampilkan tiga ekor hewan yang menjadi ciri khas Bantengan, yaitu banteng, macan dan kera. Macan adalah salah satu hewan yang merupakan musuh bebuyutan banteng. Kera tersendiri, adalah sesosok yang suka mengadu domba banteng dan macan. Sehingga dalam setiap evennya, terjadi sebuah pergelutan antara banteng dan macan yang ditengarahi oleh hasutan dari kera.

Bantengan sendiri sangat erat dengan sebuah kemistisan. Bukan hal yang aneh dan patut di dipertanyakan, jika dalam sebuah pertunjukkan bantengan, ada satu dua atau lebih pemain bantengan yang bergerak diluar kesadaran pemain. Hal itu merupakan keunikan tersendiri yang dibawa oleh Bantengan.

8 Maret 2009, Kota Batu mengadakan sebuah perhelatan yang banyak menarik pandangan orang untuk menyaksikannya. Merupakan sebuah perwujudan untuk melestarikan budaya yang hampir hilang termakan budaya luar. Semoga ini bisa menjadi tonggak awal untuk lebih memajukan budaya Indonesia terutama Jawa Timur pada tahun 2009.

Selain itu, ada sebuah hal yang kurang banyak dilakukan oleh kebanyakan acara atau perhelatan yang selama ini diadakan. Tak lain adalah diikutkannya lomba fotografi untuk lebih memeriahkan acara tersebut. Sebuah hal yang selama ini kurang diperhatikan, namun saat mulai diikutkannya (para fotografer) untuk lebih mewarnai acara yang diadakan, ternyata telah membawa nilai plus untuk acara tersebut. Selamat dan Sukses.

Piranhamas

Aku sudah rencanakan bermalam di Kota Malang. Pasalnya, Aku pasti akan jalani malam ini hingga larut malam. Sekitar Isya, Aku sudah berkumpul dengan Arlingga dan Yoshep di kediaman Atho. Malam ini kami punya janji bertemu dengan seseorang yang berprofesi di bidang internet marketing. Kami berharap akan mendapat sebuah motifasi dan pandangan tentang apa itu internet marketing. Dari Arlinggalah kami bisa mengenal dan mengadakan janji yang akan kami lunasi malam ini. Arlingga mengenalnya saat ada kegiatan KOPDAR (kopi darat) untuk para blogger Kota Malang. Kala itu, orang yang sama yang akan kami temui malam ini adalah perbicara sekaligus penggagas acara.

Pukul. 7.30. Kami tiba disebuah rumah yang berada hampir di ujung gang ini. Rumahnya cukup sulit untuk dijangkau oleh kendaraan besar. Namun untungnya ada sebuah tanah lapang di samping rumahnya yang bisa digunakan untuk memparkir mobil.

Tok..tok..tok....
Kami dengan sebuah bolpoin dan kertas diamsing-masing tangan kanan kiri. Terlihat semangat itu dari mata kami yng seakan ingin melahap apapun yang akan dikisahkannya. Tak lama kemudian, seorang perempuan setengah baya yang mungkin dia adalah istrinya membukakan pintu kayu yang cukup tinggi. Sepertinya dia membawa kabar buruk bagi kami. Semua itu terlihat dari sorot matanya. Dan ternyata benar, dia seakan membawa bongkahan - bongkahan es yang membuat kami tak bisa melahapnya. Mungkin satupun tidak. Yang kami inginkan tidak ada. Dia tak ada dikediamannya.

Kami tak berputus asa. Tak segera kami tinggalkan tempat ini. Kami berempat duduk di kursi beranda yang berbentuk setengah lingkaran. Seraya berdiskusi tentang langkah apa yang akan kami tempuh kemudian. Salah seorang dari kami memberi saran agar Arlingga agar menghubungi via sms kepadanya. Karena ini adalah sebuah janji dan kami yakin dia bukan tipe orang yang suka asal janji.

Semenit kemudian sms dilayangkan padanya. Harapan kami masih sedikit ada meski kenyataan bahwa orang yang sangat ingin kami serap ilmunya sedang di Surabaya.

Kring...kring...
Hp Arlingga berteriakmenggugah harapan kami yang melayang-layang tanpa kejelasan. Dalam percakapan itu disebutkan bahwa dia sudah berada di Kota Malang, tepatnya di Pulosari. Kami dimohon untuk menunggunya.

Senyuman kecil tersirat dalam harapan yang mulai bisa tertangkap wajah. Kami mulai menemukan titik terang. Hampir 30 menit kami saling mengobrol. Awalnya kami menunggu diberanda, namun sesaat kemudian istrinya mempersilakan kami untuk duduk diruang tamu sambil menyeduh hangatnya teh.

Nggrung...nggrungg...
Terdengar suara mobil yang berhenti didepan rumah ini. Kami yakin pasti itu adalah dia. Karena jalan ini berujung. Dan memang benar itu adalah dia, orang yang kami cari, Agus Setiawan.

Tanpa banyak membuang waktu, dia langsung kepokok pembicaraan. Dia siapkan laptop dan sejumlah map yang berisi dokumen serta sebuah cd tutorial. Cd itu bertuliskan ISO dengan cover barwarna orange coklat. Dia langsung memberikan kami sebuah tugas atau bisa juga disebuat job career. Dia meminta kami untuk menjual dan mengenalkan produk buatannya yang tak lain adalah cd tadi lewat internet.

Awalnya kami sempat kaget. Sebenarnya bukan ini yang kami inginkan. Memang ini adalah internet marketing, tapi yang kami butuhnya adalah apa itu internet marketing. Bahkan job ini tak banyak mengguanak skill, hanya mengirim email dan email.

Sepertinya dia melihat ada rasa enggan dalam hati kami. Dia pelan-pelan mulai meyakinkan kami bahwa ini adalah benar dan menguntungkan. Dia tunjukkan fakta-fakta tentang hasil bisnis yang dia jalani sekarang. Mulai dari bukti data orang yang pesan cd tutorial buatannya hingga pemaparan setoran dari konsumen via bank. Sampai-sampai buku tabungannya berjumlah lebih dari 13 buku karena banyaknya tansaksi bank.

Kami terkejut kagum padanya. dalam pikiran kami terbesit bagaiman dia bisa melakukan itu. Pendapatan lebih dari 6 juta hanya dengan bermain blog dan email. Dia melanjutkan ceritanya. Tentang sebuah perjalanan karirnya. Awalnya dia memiliki blog dengan membayar seseorang untuk membuatnya. Dia tak memiliki kemampuan di bidang IT. Namun dia mengerti benar tentang cara menjual dirinya. Dia mulai kelola dan membuat sebuah toko online yang sebenarnya sangat bertentangan dengan apa yang namanya blog. Tapi dia tanamkan dirinya sebagai raja gratisan.(www.piranhamas.wordpress.com) Jadi dia tak ingin membuat sebuah domain berbayar untuk bisnisnya.

Mulai dia kirim sebuah email ke semua orang. Mungkin bisa lebih dikatakan sebagai spam. karena emailnya dikirim kebanyak orang, tulisannya panjang lebar dan banyak link yang terselip di emailnya. Email yang dituju bukan email sembarangan. Dia ambil email-email yang sekiranya sesuai target pemasaran. dia cari di yahoo group. Kemungkian ini lebih besar daripada mengirim ke email yang acak. Ini adalah salah satu strategi marketing.

Tak sampai disitu. Dia berani keluar dari pakem cara transaksi internet marketing. Pertama, terkenal dengan istilah BDBB, Barang Duluan Bayar Belakangan. Kedua, dia berani untuk memberi konfirmasi bahwa uangnya sudah dia terima meskipun dia belum mengecek tabungannya. Ketiga, dia menerima keluhan apapun mengenai barangnya, dan dia langsung akan mengirim lagi untuk mengganti cd yang rusak. dan yang terakhir, dia menerima semua pertanyaan secara online 24 jam. Ini adalah strategi yang sangat berani. tapi iniliah Indonesia, terutaman Jawa. Semakin orang di enakkan, semakin mudah dia untuk diambil hatinya.

Kami mulai tertarik dan ingin lebih tahu tentang strategi - strategi internet marketing. ternyata baru kami sadari kalau dia tak hanya memberikan kami kail. Namun ikan dan danaunya juga dia siapkan untuk kami.

Detak awal

Di musim ini, Ketika hujan tak henti-hentinya mengguyur kotaku. Aku ambil sebuah pena yang tergeletak di atas meja kerjaku. Entah sudah berapa lama aku tak menyentuhnya. Bahkan secarik kertas yang ada di sampingnya terlihat begitu kusam. Guyuran hujan ini membuatku tertahan. Aku habiskan sisa waktu dalam sehariku untuk berdiam di ruang ini. Hanya mereka yang menemaniku. Pena dan Kertasku. Aku tahu mereka bisa mengajakku melayang. Pergi ketempat-tempat yang selama ini hanya terpendam di angan. Aku ingin lebarkan sayapku, dan bergegas terbang keatas awan. Menjejahi dunia baru. Bahkan masa lalu yang ingin kuulang kembali dapat dengan mudah kutemui. Hanya dengan pena dan kertasku. Ragaku boleh tertahan diruang yang dipenuhi dengan angan-angan yang berangsur mati. Namun jiwa dan pikiranku bebas, pergi bersama pena dan kertasku. Ke arah yang kumau. Dan Detak Awal ini menjadi pijakan baru untuk mengeluarkan semua yang ada di ruanganku.